Waduh! Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin Turun ke Rp 447 Juta

Waduh! Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin Turun ke Rp 447 Juta

Pasar aset kripto tampak suram pada pagi ini, Selasa (10/5/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling jeblok adalah Terra (LUNA) yang ambles 40,24 persen di level 38,07 dollar AS atau setara dengan Rp 554.756 per keping (kurs Rp 14.572 per dollar AS.

Polkadot (DOT) juga terjun 17,71 persen pada posisi 10,9 dollar AS, dan Binance Exchange (BNB) berada pada level 305,25 dollar AS atau ambruk 14,11 persen.

Pelemahan berlanjut pada aset kripto Cardano (ADA) di level 0,62 dollar AS dengan penurunan 15,4 dollar AS. Dogecoin (DOGE) juga melemah 13,74 persen pada level 0,10 dollar AS. Sementara itu, Solana (SOL) terkoreksi 13,6 persen pada posisi 64,95 dollar AS.

Pasar Kripto Masih Lesu, Harga Bitcoin Turun ke Rp 447 Juta


Aset kripto dengan kapitalisasi pasar tersebesar Bitcoin (BTC) juga turun 9,8 persen pada level 30.732 dollar AS atau Rp 447 juta. Demikian juga dengan Ethereum (ETH) dengan persentase penurunan sama dengan Bitcoin, sebesar 9,8 persen pada posisi 2.274 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) menguat 0,01 persen pada level 0,9 dollar AS, dan USD Coin (USDC) naik 0,02 persen pada posisi 1 dollar AS.. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip CNBC, Bitcoin sempat turun lebih dari 10 persen pada perdagangan hari Senin pada posisi di bawah level 31.000 dollar AS, setelah sempat menyentuh posisi tertinggi pekan lalu di level 40.000 dollar AS.

Steven McClurg, kepala investasi di Valkyrie Investments mengungkapkan, aset kripto terus menunjukkan pelemahan menyusul penurunan indeks saham AS, utamanya saham - saham teknologi yang memiliki korelasi dengan aset kripto.

“Pasar ekuitas dan Crypto banyak dijual pada perdagangan Senin, karena pergeseran investor dari yang sebelumnya risk-off, dan ke penjualan aset dengan risiko tinggi,” kata McClurg.

Yuya Hasegawa, analis pasar kripto di bursa bitcoin Jepang Bitbank mengungkapkan, inflasi AS untuk bulan April yang akan dirilis Rabu dapat menjadi “titik balik” bagi pergerakan aset kripto, terutama bitcoin.

"Jika IHK tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, itu akan menambah kekhawatiran investor akan pengetatan moneter yang lebih cepat. Tetapi metrik inflasi lainnya mulai melambat dan IHK April dapat mengikuti, pada gilirannya kemungkinan akan mengurangi kekhawatiran pasar dan membantu memulihkan sentimen risikonya,” kata Hasegawa.

Namun, Hasegawa menilai data inflasi itu tidak akan cukup untuk sepenuhnya membalikkan sentimen pasar. Bitcoin perlu mempertahankan level psikologis utama 33.000 dollar AS untuk menghentikan penurunan lebih lanjut dari sentimen teknis.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments