Desainer istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa konsep bangunan Kantor Presiden di IKN berbentuk sesuai burung Garuda dengan sayap terkembang di sisi kanan dan kiri.
"Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa. Ini tidak mungkin diserap di satu bentuk bangunan. Maka dari itu saya pilih Garuda," kata Nyoman Nuarta dilansir dari Antara, Kamis (23/2/2022).
Nyoman menjelaskan dirinya bertugas untuk membuat desain dasar yang terdiri dari 12 bangunan. Adapun konsep bangunan istana buatannya harus mewakili dan merepresentasikan keanekaragaman budaya Indonesia. Oleh sebab itu, simbol garuda dan 12 bangunan lainnya tidak identik dengan salah satu budaya saja.
Ia juga memastikan di dalam Istana Negara tetap menghindari efek rumah kaca dan radiasi. Menurut dia, standar kenyamanan gedung dengan sirkulasi udara dipastikan akan baik.
Balas Para Pengkritiknya, Nyoman Nuarta Ungkap Makna Burung Garuda di Istana IKN
"Di dalam sayap (Garuda) itu ada hutannya. Jadi kalau Bapak Presiden ingin rapat di bawah pohon tetapi tidak kehujanan maka di situ tempatnya," ujarnya.
Lebih lanjut Nyoman menyebutkan telah melibatkan sebanyak 70 ahli, diantaranya arsitek, ahli jalan, jembatan, green design, interior, hingga lanskap guna memenuhi persyaratan gedung modern.
Ia mengungkapkan salah satu tantangan dalam mendesain Istana Negara di IKN adalah kontur yang ekstrem.
"Bahkan lokasi Istana Garuda itu, 88 meter dari permukaan laut, jadi menanjak, maka dari itu kita buat sedikit berputar. Elevasinya kita sesuaikan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Comments
Post a Comment