Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi pengunjung ke lokasi-lokasi wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan melonjak 2 hingga 3 kali lipat.
“Rata-rata kunjugan dapat meningkat 2-3 kali lipat saat libur Nataru dengan pembatasan dan penyesuaian serta panduan bahwa pengelola pariwisata hanya dapat menampung 75 persen. Kita akan kerja sama dengan pengelola, petugas, pemerintah daerah, dan stakeholder untuk memastikan tidak terjadi kepadatan yang berpotensi memicu penularan Covid-19,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (13/12/2021).
Sandiaga mengungkapkan, pemerintah mengeluarkan Peraturan Khusus Nataru, bukan PPKM level 3. Peraturan ini menjadi sebagai upaya dalam penanganan Covid-19 terutama dengan adanya varian baru Omicron, dan bagaimana mengantisipasi lonjakan baru.
Sebut Wisatawan Bakal Melonjak Saat Nataru, Sandiaga: Berwisatalah dengan Tanggung Jawab
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
Sandiaga bilang, dalam aturan yang baru ini, tidak ada lagi pembatasan 50 persen. Yang ada menjadi 75 persen, baik perayaan tahun baru di pusat perbelanjaan, mall, pengunjung bioskop, serta tempat wisata lainnya.
“Bersama Presiden, kita akan menyesuaikan surat edaran yang memastikan, pelaksanaan Nataru ini disesuaikan dan dipatuhi oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara ketat dan disiplin. Serta, meningkatkan kesadaran penerapan aplikasi PeduliLindungi,” ujar dia.
Di sisi lain, aplikasi PeduliLindungi nyatanya juga masih mengalami kendala. Saat berkunjung ka salah satu mal, Sandiaga menerimai aplikasi PeduliLindungi sempat tak dapat diakses. Sementara masyarakat yang juga ada yang tidak patuh dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi ini merupakan keterikatan masing-masing, baik dari pihak pengguna dan dari penyelenggara destinasi. Kesiapan dari petugas (minim) yang memastikan PeduliLindungi ini diimplementasikan dan diintegrasikan. Maka berwisatalah dengan penuh tanggung jawab, meski Omicron belum masuk ke Indonesia, kita harus tetap waspada,” tegas Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Comments
Post a Comment