Ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah usai dihelat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan kegembiaraannya.
"Rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini," kata Luhut, melalui keterangan tertulis akun Instagramnya, dikutip Senin (22/11/2021).
Luhut sempat menyaksikan langsung WSBK di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (21/11/2021).
WSBK di Sirkuit Mandalika, Luhut: Penantian 24 Tahun Akhirnya Terbayar Lunas...
4+
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi
"Hari ini bahagia rasanya ketika saya dapat datang untuk memastikan dan melihat langsung ajang balapan yang digelar di sirkuit dengan total panjang 4,3 km dan memiliki 17 tikungan ini," sebut Luhut.
Dia menyatakan kebanggaannya saat melihat arena balap yang bernama resmi Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit ini berhasil dibangun, diuji coba hingga terlaksananya lomba oleh seluruh penyelenggara.
"Kesulitan, hambatan serta cibiran yang sempat menyertai proses pembangunannya, serasa tak pernah ada ketika melihat satu demi satu impian ibu pertiwi berhasil diwujudkan," tambah dia.
Selain memiliki arena balapan, Mandalika juga merupakan salah satu kawasan yang dibangun sebagai destinasi wisata super prioritas. Dulu kata Luhut, Mandalika tidak begitu dikenal oleh dunia. Kini, berkat adanya pembangunan lintasan sirkuit balap Mandalika, perlahan mulai terkenal.
"Di antara semua destinasi wisata super prioritas yang sedang dibangun, sehemat saya yang paling tidak populer adalah Mandalika. Namun saat ini, nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri bahkan hingga ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini," sebutnya.
Untuk ke depannya diakui Luhut masih ada yang harus dikerjakan. "Setelah ini, saya sadar tugas besar menanti pemerintah. Yaitu bagaimana kami dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mengingat Mandalika juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Merapikan apa yang belum tuntas mulai dari akses transportasi, penginapan hingga sarana yang ada," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger
Comments
Post a Comment