Oops, Ada PPKM, Begini Strategi CGV Bertahan Meski Bioskop Ditutup

Oops, Ada PPKM, Begini Strategi CGV Bertahan Meski Bioskop Ditutup

PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) atau Bioskop CGV mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk bertahan selama pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat saat ini.

Sales and Marketing Division Head CGV Manael Sudarman mengungkapkan, pihaknya tidak menampik dampak dari penutupan operasional mengganggu kelangsungan bisnis perusahaan, sehingga terjadi penurunan traffic.

“Memang di kuartal dua secara traffic menuju ke arah normal. Tapi karena ada penutupan total tahun lalu dan PPKM darurat berakibat pada penurunan traffic,” jelas Manael dalam public expose virtual, Kamis (22/7/2021).

Ada PPKM, Begini Strategi CGV Bertahan Meski Bioskop Ditutup


Walau demikian, di 2021, BLTZ melakukan beberapa terobosan dan inovasi sesuai menerapkan sistem pembayaran secara touchless, baik untuk pembelian tiket, pembelian makanan, dan merchandise.

Pihaknya juga menambah kerja sama dengan penyedia layanan pembayaran digital dan platform penjualan tiket online.

Melalui inisiatif tersebut, Manael optimistis mampu bertahan meskipun pemerintah mengimbau untuk menutup operasional bioskop selama pemberlakuan PPKM Darurat.

“Pengembangan yang sedang kami lakukan adalah bentuk e-tiket di mana pelanggan yang sudah melakukan transaksi online cukup menunjukkan tiket digital malaui aplikasi CGV dan dapat langusng masuk auditorium,” jelas dia.

Accounting Manager PT Graha Layar PrimaArie Hartomo mengungkapkan,  pihaknya berupaya memastikan akan melakukan yang terbaik untuk dapat bertahan dan melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di bioskop.

Caranya, menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi karyawan, menurunkan kapasitas dan sterilisasi rutin.

“Jikalau CGV harus menutup beberapa bioskopnya sementara demi kepentingan masyarakat, kami akan turut serta menaati imbauan pemerintah. Diharapkan seiring dengen menerapkan hal-hal tersebut, menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat, kinerja keuangan dapat membaik,” jelas Arie.

Head of Operation Graha Layar Prima Diana Abbas mengungkapkan, di tahun 2021, strategi perseroan untuk bertahan adalah dengan terus fokus pada operasional bisnis dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan pengunjung CGV.

Dia bilang, diharapkan tahun ini beberapa film yang sempat tertunda penayangannya dapat on schedule untuk tayang.

Hal ini mengingat kondisi pandemi awal tahun 2021 sedikit membaik dibandingkan akhir 2020 membuat studio film dunia confident meneruskan rencana penayangan film yang direncanakan rilis di tahun sebelumnya, dan juga memang sudah direncanakan rilis di 2021.

“Secara strategis kami melakukan inovasi penyediaan produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan hiburan masyarakat. Film-film yang tayang di semester 1 cukup membantu peningkatan kinerja perusahaan dibandingkan semester akhir di tahun sebelumnya,” jelas dia.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments