Info Terkini, Minat Beli Saham Bukalapak? Begini Kondisi Keuangannya

Info Terkini, Minat Beli Saham Bukalapak? Begini Kondisi Keuangannya

PT Bukalapak.com Tbk telah melakukan penawaran awal saham kepada publik atau bookbuilding kepada investor pada Jumat (9/7/2021) kemarin.Rencananya, perusahaan akan resmi melantai atau mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021 akan datang.

Harga saham IPO Bukalapak yang ditawarkan sekitar Rp 750 hingga Rp 850 dnegan total saham yang diperdagangkan sebanyak 19,3 miliar.

Bagi Anda yang berminat membeli saham Bukalapak, alangkah lebih baik bila Anda memahami kondisi keuangan perusahaan teknologi unicorn tersebut.

Berdasarkan Laporan Keuangan Bukalapak 2018-2020 yang dikutip Kompas.com, Minggu (10/7/2021), perusahaan pada tahun 2020 lalu masih mencatatkan rugi sebesar Rp 1,34 triliun.

Meski, bila dibandingkan tahun 2019, rugi perusahaan mengalami perbaikan.Pada tahun 2019, rugi Bukalapak tercatat Rp 2,79 triliun dan di tahun 2019 rugi sebesar Rp 2,24 triliun.

Sebenarnya, pendapatan perusahaan mengalami kenaikan di tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pendapatan tersebut tak dapat menutupi beban perusahaan yang cukup besar.

Di tahun 2020, Bukalapak mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2019 dan tahun 2018 yang masing-masing sebesar Rp 1,07 triliun dan Rp 291,9 miliar.

Namun demikian, untuk tahun 2020, beban perusahaan cukup besar, yakni untuk beban penjualan dan pemasaran di tahun 2020 hingga Rp 1,51 triliun.

DI sisi lain, beban administrasi tercatat hingga Rp 1,49 triliun dan beban pendapatan lain sebesar Rp 48,8 miliar dengan beban pokok pendapatan Rp 123,26 miliar.

Dengan demikian, di tahun 2020, perusahaan mencatatkan rugi usaha sebesar Rp 1,84 triliun.Dari sisi aset, perusahaan tercatat sebesar Rp 2,59 triliun di tahun 2020. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar RP 2,05 triliun. Dari sisi liabilitas, total liabilitas perusahaan di tahun 2020 sebesar Rp 985,82 miliar.

Targetkan Raup Dana Rp 21,9 Triliun

Mengutip dari Bloomberg, Bukalapak bertujuan untuk mengumpulkan dana dari penawaran umum saham perdananya sebanyak Rp 21,9 triliun.

Dalam prospektus IPO, Bukalapak akan mengambil keuntungan dari rencana untuk melonggarkan persyaratan seputar listing.

Apabila Bukalapak resmi IPO pada 6 Agustus nanti, diprediksikan bakal melampaui penawaran umum perdana saham PT Adaro Energy senilai 1,3 miliar dollar AS pada tahun 2008, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Bukalapak memiliki pendapatan 95,8 juta dollar AS pada tahun 2020 dan 104,9 juta pengguna terdaftar.

"Melalui rencana IPO ini, kami dapat lebih memperkuat jaringan bisnis kami dan memberikan peluang bagi pedagang kecil dan lainnya di ekosistem digital," kata Chief Executive Officer Rachmat Kaimuddin dalam pernyataannya.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Comments