Forbes baru saja merilis daftar 30 under 30 di kawasan Asia untuk tahun 2021.
Forbes 30 under 30 sendiri merupakan daftar deretan anak muda di bawah 30 tahun yang dinilai berpengaruh. Proses kurasi dari daftar tersebut pun cukup ketat.
Charina Prinandita (29), merupakan satu dari beberapa orang Indonesia yang masuk dalam daftar prestisius tersebut.
Ia masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia di kategori The Arts atau seni. Mereka yang masuk dalam daftar ini adalah anak-anak muda yang berhasil melakukan kreasi bisnis di beragam lini, mulai dari bisnis makanan dan minuman hingga fashion.
Pada tahun 2016, ia bersama dengan dua orang rekannya mendirikan Eatlah, sebuah gerai makanan cepat saji, Eatlah, dengan beragam menu lokal. Salah satu menu yang menjadi trademark sekaligus andalah mereka adalah nasi ayam dengan saus telur asin, atau salted egg chicken rice.
Saat ini, gerai makanan tersebut telah memiliki 23 outlet yang tersebar di enam kota di Indonesia.
Meski demikian, bisnis makanan cepat saji tersebut tak kebal dari pandemi. Terakhir, Charina sempat mengungkapkan, jalannya bisnis Eatlah cukup terpukul lantaran delapan dari 23 outlet mereka berada di Mall.
"Outlet kita di mal itu ada 8 oulet dan jelas sedikit terpukul bisnis kami karena banyak mal yang ditutup," ujar Charina dalam ShopeePay Talk episode keenam yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/3/2021).
Selain Charina, ada dua perempuan lain yang masuk dalam daftar 30 under 30 kategori The Arts, yakni Kathleen Gondoutomo (28) dan Liana Gonta Widjaja (28).Kathleen adalah pendiri dari H! Cups, sebuah perusahaan gerai minuman yang beroperasi di daerah pedesaan.
Berbekal pengalamannya di Kraft Heinz, ia berupaya untuk memberdayakan perempuan-perempuan yang tak bekerja di kota-kota kedua dan ketiga di Indonesia.
Saat ini, H! Cups telah memiliki lebih dari 40 gerai dan mempeekerjakan lebih dari 150 perempuan. Setiap bulannya, H! Cups menjual 120.000 gelas minuman.
Sementara Liana Gonta merupakan pendiri Greenly, sebuah gerai yang menyediakan makanan sehat. Ia mendirikan Greenly pada tahun 2019 lalu. Perusahaan rintisan atau start up yang berbasis di Surabaya tersebut menawarkan jus, salad, hingga makanan sehat lain. Saat ini, Greenly telah memiliki 12 gerai di tiga kota di Indonesia.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah
Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id
Comments
Post a Comment