Oops, Wall Street Variatif, Indeks S&P dan Nasdaq Ditutup ke Rekor Tertinggi

Oops, Wall Street Variatif, Indeks S&P dan Nasdaq Ditutup ke Rekor Tertinggi

Bursa saham New York Amerika Serikat  (Wall Street) bervariasi pada akhir perdagangan Senin (26/4/2021) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil ditutup pada rekor tertinggi ditopang oleh Tesla Inc dan saham-saham kelas berat lainnya menjelang banjir laporan keuangan perusahaan minggu ini.

Indeks S&P 500 ditutup naik 7,45 poin atau 0,18 persen pada 4.187,62 poin. Kemudian indeks Komposit Nasdaq menguat 121,97 poin atau 0,87 persen, menjadi 14.138,78 poin. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 61,92 poin atau 0,18 persen menjadi 33.981,57 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona warna hijau, dengan sektor energi naik 0,64 persen, memimpin keuntungan. Sementara itu, sektor bahan pokok konsumen tergelincir 1,16 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.

Rekor tertinggi penutupan Nasdaq mengkonfirmasi akhir dari koreksi 11 persen dalam indeks yang dimulai setelah penutupan tertinggi sebelumnya pada 12 Februari, dengan indeks ditutup pada level terendah pada 8 Maret.

Dalam perdagangan yang diperpanjang, Tesla merosot sekitar 0,4 persen setelah pembuat mobil listrik itu mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal pertama. Selama sesi perdagangan Senin (26/4/2021), Tesla telah naik 1,2 persen.

Perusahaan yang merupakan sekitar 40 persen dari laporan kapitalisasi pasar S&P 500 dari Selasa (20/4/2021) hingga Kamis (22/4/2021), termasuk Microsoft Corp, induk Google Alphabet Inc, Apple Inc dan Facebook Inc, semua saham perusahaan tersebut juga naik.

Dari 124 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangannya sejauh ini, 85,5 persen telah melampaui perkiraan laba para analis, dengan data IBES Refinitiv sekarang memprediksi lonjakan pertumbuhan laba sebesar 34,3 persen.

"Kami jauh di atas rata-rata untuk perusahaan yang melaporkan laba di atas perkiraan. Lebih penting daripada fakta bahwa mereka mengalahkan perkiraan, adalah bahwa mereka meningkatkan ekspektasi dan prospek mereka ke depan, dan itu memberikan dorongan yang baik bagi pasar," kata Sal Bruno, kepala investasi di IndexIQ, dikutip dari Reuters.

Investor akan memantau pertemuan dua hari Federal Reserve mulai Selasa waktu setempat, dengan bank sentral AS diperkirakan akan menjelaskan apakah lanskap ketenagakerjaan telah memengaruhi rencananya untuk meninggalkan suku bunga mendekati nol untuk waktu yang lama dan terus membeli obligasi senilai 120 miliar dollar AS setiap bulan.

Juga di radar investor adalah data produk domestik bruto kuartal pertama pekan ini untuk mengukur laju pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.

Pelaku pasar juga mengawasi perkembangan baru rencana pajak Presiden AS Joe Biden setelah laporan pekan lalu mengungkapkan dia akan berupaya menggandakan hampir dua kali lipat pajak capital gain menjadi 39,6 persen bagi individu kaya.

Mata uang kripto dan perusahaan terkait blockchain, termasuk Riot Blockchain dan Marathon Patent Group, melonjak lebih dari 5,0 persen karena bitcoin menghentikan kerugian lima hari berturut-turut.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Comments