CEO Leap Vista Steve Tan menilai tak ada waktu yang lebih baik untuk berjualan di platform e-commerce selain saat ini. Hal itu lantaran pasar digital dan jasa online sedang berkembang pesat.
Meski begitu, berjualan di e-commerce tak semudah yang dibayangkan. Tan mengungkapkan, akan banyak persaingan yang akan hadapi.
Oleh sebab itu, penting untuk memiliki tujuan pemasaran yang dapat akan datangkan lebih banyak pengunjung ke toko Anda untuk dapat mengembangkan bisnis Anda .
Mengutip dari Entrepreneur, Rabu (17/3/2021), berikut 6 cara mengembangkan bisnis online di e-commerce menurut Steve Tan:
1. Optimalkan halaman produk
Tan mengungkapkan, karena semakin banyak orang mengikuti tren masuk ke e-commerce, semakin mendesak bagi mereka untuk berinvestasi dalam SEO atau pengoptimalan mesin telusur.
Memiliki pengoptimalan yang tepat, terutama pada halaman produk Anda, akan mempermudah mesin pencari untuk menemukan toko Anda dan menampilkannya di hasil pencarian yang relevan.
Ada cara yang lebih cepat agar toko Anda muncul di hasil pencarian yaitu melalui iklan berbayar. Dengan harga tertentu, toko Anda dapat memperoleh penempatan tinggi pada hasil pencarian dan memperoleh peningkatan lalu lintas yang menarik dalam SEO organik.
2. Tangkap prospek melalui media sosial
Belanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan baru. Bisnis yang menggunakan banyak saluran sosial pada akhirnya menjual lebih banyak produk daripada yang tidak.
Tempat yang menarik untuk memulai pemasaran di media sosial adalah Instagram . Ini adalah platform yang ramah bisnis, terutama dengan fitur-fiturnya yang memungkinkan penjual menandai produk di postingan mereka.
Anda juga dapat memperoleh prospek melalui situs media sosial lain sesuai Twitter, Facebook, dan Pinterest . Tetapi sebelum Anda memutuskan promosi di media sosial, periksa dulu apakah target konsumen Anda menggunakan media sosial tersebut atau tidak.
Tidaklah bijaksana untuk menghabiskan waktu dan sumber daya Anda di beberapa situs media sosial jika pelanggan ideal Anda hanya menggunakan beberapa atau lebih.
3. Kumpulkan email melalui formulir pendaftaran
Biasanya ada pengunjung toko yang mungkin melihat produk tertentu tetapi belum siap untuk melakukan pembelian. Pengunjung ini biasanya membutuhkan sedikit kenyakinan. Di sinilah pendaftaran dan email berguna.
Dengan formulir pendaftaran, Anda dapat mengumpulkan informasi orang-orang dan kemudian mengirimi mereka pesan dan penawaran yang dapat membujuk mereka untuk membeli.
Ketika seseorang mengisi formulir, pada dasarnya mereka memberi Anda izin untuk menghubungi mereka. Email Anda harus bertujuan untuk memelihara prospek, menampung keberatan pembelian apa pun yang mungkin mereka miliki, dan pada akhirnya mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian.
4. Manfaatkan upselling dan cross-selling
Upselling dan cross-selling adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan nilai pembelian pelanggan. Selain itu, mereka dapat membantu pelanggan mengetahui lebih banyak tentang penawaran Anda meskipun mereka tidak segera membeli.
Upselling adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk yang lebih baik dan lebih mahal daripada yang dilihat pelanggan di halaman produk atau halaman pembayaran.
Sedangkan cross-selling adalah teknik penjualan dengan cara menyarankan produk tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan produk yang mereka miliki di keranjang mereka.Contohnya, jika Anda menjual tas, maka di setiap halaman produk tas dapat mencoba menawarkan satu atau dua desain tas yang lebih mahal di dekat gambar produk utama. Dengan cara ini, pembeli akan memiliki lebih banyak pilihan dan dapat memutuskan apakah akan memilih tas termurah atau tas dengan fitur terbaik.
Sedangkan untuk cross-selling, tawarkan aksesoris travel sesuai sanitizer bag atau bantal leher yang cocok dengan tas travel.
5. Permudah pembayaran
Sudah menjadi rahasia umum di antara pengusaha online bahwa hingga 97 persen pengunjung toko hanya untuk melihat-lihat dan mengklik. Itulah mengapa tidak mengherankan jika keranjang belanja yang ditinggalkan adalah masalah umum untuk e-commerce.
Anda harus mengetahui apa yang membuat konsumen tidak menyelesaikan transaksinya. Ini dapat jadi karena halaman pembayaran yang rumit, metode pembayaran yang terbatas, lencana kepercayaan yang kurang, atau masalah lainnya.
Anda dapat meminimalkan potensi masalah dengan menampilkan lencana dan logo yang mudah dikenali oleh pembeli.
Anda juga dapat menawarkan beberapa opsi pembayaran di halaman checkout untuk mengakomodasi preferensi pembeli.
6. Bangun loyalitas pelanggan
Tahukah Anda bahwa menjual ke pelanggan lama jauh lebih mudah daripada membeli yang baru? Inilah mengapa merek berinvestasi dalam retensi pelanggan, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui program loyalitas pelanggan.
Menghargai loyalitas dapat menguntungkan pelanggan dan merek Anda. Anda dapat memberi pelanggan ungkapan kuat untuk membeli dan membeli kembali produk dari toko Anda.
Caranya dapat menggunakan diskon atau gratis ongkos kirim. Poin utamanya adalah membuat penawaran yang dapat membangun loyalitas konsumen.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!
Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman
Comments
Post a Comment