Konsep arisan sebagai cara silaturahmi sudah tak asing lagi di Indonesia. Mulai dari arisan biasa (arisan uang), arisan RT/keluarga, arisan barang, hingga arisan emas sudah jamak di tengah masyarakat. Dari semua jenis arisan itu, kamu mungkin bertanya, bagaimana sistem atau cara arisan emas?
Seiring waktu, arisan memang tidak hanya berbentuk uang saja. Asalkan ada komoditas yang dapat ditabung atau dikumpulkan dalam arisan, barang atau emas pun dapat digunakan untuk arisan.
Metode arisan umumnya adalah dengan mengumpulkan barang/uang/emas, lalu setelah uang dikumpulkan, undian diterapkan. Nama yang muncul pada sesi kocokan berhak memperoleh kumpulan barang/uang/emas itu.
Begitu pula yang perlu diterapkan untuk cara arisan emas. Untuk menjalankan arisan emas ini, kamu perlu anggota minimal enam orang.
Setiap bulan, para peserta berkumpul dan yang menang undian akan memperoleh kepingan emas dengan berat yang sudah disepakati.
Meski kamu menggunakan cara arisan emas untuk berinvestasi emas, jangan lupakan sertifikat emasnya, ya. Ini demi keamanan bersama para peserta arisan. Ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan:
#1 Kumpulkan anggota untuk arisan emas
Suatu arisan baru dapat dimulai ketika anggtoa arisan sudah terkumpul. Jumlah anggota semestinya sama dengan lama periode arisan.
Setidaknya anggota arisan biasanya terdiri atas enam orang, ini untuk menjamin “undian” arisan itu akan terdistribusi merata dalam enam bulan pertemuan.
Agar undian tidak lama, perlu juga diterapkan pembatasan peserta arisan hingga 36 orang. Jadi, 36 orang ini akan menghadapi undian selama 36 bulan.
#2 Pastikan kalian saling mengenal
Jumlah anggota yang besar tentu akan tampak lebih menantang, tapi pastikan kalian mengenal dengan baik satu sama lain. Urusan arisan ini akan melibatkan urusan kepercayaan.
Demi menghindari masalah yang mungkin terjadi, sesuai penipuan, atau kawan yang kabur begitu telah memenangkan undian dst, pastikan anggota arisan dapat dipercaya. Kalau perlu, minta anggota arisan untuk menyertakan rekam jejaknya dalam urusan finansial.
Comments
Post a Comment