Umumnya, orang yang menggunakan jenis investasi reksadana, memercayakannya kepada ahlinya yakni manajer investasi. Manajer investasi ini yang akan membantu mengelola dana yang akan kamu tanamkan pada investasi reksadana terbaik yang memberi imbal hasil maksimal.
Reksadana memang umumnya membutuhkan agen penjual, dapat dilayani oleh perbankan, fintech, atau manajer investasi. Orang yang bekerja pada perusahaan manajer investasi ini akan disebut sebagai wakil manajer investasi (WMI) dan wajib memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Kegiatan usaha manajer investasi umumnya adalah mengelola portofolio efek (surat berharga) nasabah baik bersifat bilateral juga individual. Mereka juga mengelola investasi kolektif untuk kepentingan sekelompok nasabah lewat produk-produk dalam pengaturan pengawasan pasar modal.
Berdasarkan data OJK, ada 99 manajer investasi yang terdaftar dan berizin dengan jenis investasi reksadana. Mereka menawarkan investasi reksadana terbaik.
Berikut ini adalah manajer investasi reksadana terbaik:
#1 Investasi Reksadana Terbaik, PT Danareksa Investment Management (DIM)
Perusahaan ini adalah anak usaha PT Danareksa (Persero) dengan izin OJK pada 1992. DIM adalah manajer investasi pertama yang meluncurkan reksadana di Indonesia pada Juli 1996. Produk yang kali pertama dirilis adalah Danareksa Melati, Danareksa Anggrek, dan Danareksa Mawar. Mereka mengelola lebih dari 30 reksadana.
Dana kelola mereka pada 2018 hingga Rp19,16 triliun. Beberapa produk reksadana yang dijual di antaranya: Danareksa Seruni Pasar Uang II, Danareksa Syariah Berimbang, dan Danareksa Gebyar Indonesia II.
#2 PT Schroder Investment Management Indonesia
Salah satu manajer investasi reksadana terbaik ini berdiri pada 1991 dan mengantongi izin OJK sejak 1997. Perusahaan ini memperoleh dana kelola investasi reksadana sebesar Rp46,29 triliun hingga 2018.
Beberapa produk reksadana yang ditawarkan jenis investasi reksadana ini adalah: schroder dana prestasi, schroder dana prestasi plus, dan schroder syariah balanced fund.
#3 PT Mandiri Manajemen Indonesia (MMI)
Mandiri Manajemen Investasi adalah salah satu manajer investasi reksadana terbaik dengan dana kelola sebesar Rp42,03 triliun pada 2018. Terbentuk pada 2004, perusahaan ini memisahkan diri dari PT Mandiri Sekuritas dan menjadi aliansi dari PT Bank Mandiri yang tercatat sebagai manajer investasi nasional terbesar di OJK.
Beberapa produk reksadana yang ditawarkannya adalah mandiri investasi cerdas bangsa (MICB), mandiri pasar uang syariah (MPUS), dan mandiri investa dana utama (MIDU).
#4 PT Bahana TCW Investment Management
Perusahaan ini telah beroperasi lebih dari 24 tahun, masuk sebagai jajaran industri jenis investasi reksadana terbaik di Indonesia. Dana kelolanya hingga Rp40,34 triliun pada 2018.
Beberapa produk reksadana yang ditawarkannya antara lain Bahana Dana Likuid (BDL), Bahana MES Syariah Fund, dan Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima (MP), serta Kehati Lestari (KL).
#5 Investasi Reksadana Terbaik, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM)
Salah satu manajer investasi reksadana terbaik ini bergerak di industri ini sejak 1996, berbekal izin OJK sejak saat itu. Mereka telah membukukan total dana kelola sebesar Rp40,34 triliun dengan beberapa produk yang ditawarkan.
Produk jenis investasi reksadana yang dikelola adalah Batavia Dana Kas Maxima, Batavia Dana Obligasi Ultima, dan Batavia Dana Saham Syariah.
Di atas adalah lima manajer investasi reksadana yang terpercaya di Indonesia. Tentunya, sebelum kamu memilih untuk berinvestasi, ada baiknya kamu mengenal produk reksadana yang ditawarkan.
Mereka umumnya memberikan prospektus atau fund fact sheet yang menyajikan produk yang ditawarkan oleh manajer investasi masing-masing. Setelah kamu membacanya dan mempelajarinya, kamu akan melihat kinerja produk reksadana mereka, termasuk nilai aktiva bersih, bank kustodian, izin OJK, hingga biaya-biaya investasi yang dikenakan.
Jadilah investor cerdas dan pastikan kamu memilih manajer investasi yang paling memberimu kenyamanan dan keamanan dalam berinvestasi.
Sumber: CNBC, Cermati
Comments
Post a Comment