Update Terbaru, Jangan Terjebak, 41 Saham Gorengan Ini Dipantau Ketat oleh BEI

Update Terbaru, Jangan Terjebak, 41 Saham Gorengan Ini Dipantau Ketat oleh BEI

Para investor pemula umumnya terjebak pada saham gorengan dengan volatilitas tinggi bila tidak mengetahui informasi memadai tentang sebuah perusahan. Untuk menghindar dari investasi semacam ini, kamu perlu tahu daftar saham gorengan dan analisis yang digunakan untuk mengetahui kualitas sebuah saham.

Harapan imbal hasil tinggi bagi investor yang sering jadi persoalan sehingga investor kerap terjebak pada saham bermasalah.

Saham Gorengan, Dipantau Ketat oleh BEI

Terkait soal saham gorengan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri, diwakili oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan, mengatakan bahwa pihak mereka sebagai otoritas bursa tetap memantau daftar saham gorengan ini.

Dalam menyikapi saham-saham dengan volatilitas tinggi ini, yang tidak didukung fundamental perusahaan atau informasi memadai, BEI selalu lakukan tindakan untuk mengatasinya.

Ketahui kode khusus daftar saham gorengan dalam BEI

Untuk tahu dan mengenali investasi saham gorengan, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman menyebutkan bahwa cara mudah untuk mengetahui soal status saham gorengan adalah dengan mengakses informasi situs bursa dalam transaksi saham.

Secara aktif pula, bursa menerbitkan pengumuman apabila terdapat aktivitas pasar yang tidak biasa (unusual market activity, UMA) sebagai peringatan bagi investor.

Para investor diperingatkan pula untuk berhati-hati. Dalam melindungi investor, bursa memberikan tanda khusus pada kode emiten yang diduga sebagai saham gorengan.

Kode khusus berupa kode setelah empat huruf telah disediakan sebagai notasi penjelas supaya investor waspada dan cermat dalam berinvestasi.

BEI menyebutkan 41 saham yang terindikasi “gorengan” dan masuk dalam radar pengawasan otoritas bursa ini. Saham ini dengan fluktuasi harga yang tinggi, tetapi tidak disertai kondisi fundamental perusahaan yang baik.

Tahun lalu, 31 perusahaan ini berkontribusi pada 8,3% total nilai transaksi di bursa. Meski porsi saham-saham ini rendah, saham gorengan ini miliki tingkat volume transaksi besar.

BEI mengamati 41 saham ini dengan melihat kecenderungan kenaikan harga yang dinilai tidak wajar, bahkan sempat masuk dalam UMA atau saham yang masuk pengawasan khusus karena bergerak di luar kebiasaan.

BEI identifikasi daftar saham gorengan berisi 41 saham gorengan

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo sebutkan saat ini BEI telah identifikasi 41 saham gorengan.

Saham-saham ini miliki kontribusi besar dari sisi volume tetapi tidak signifikan dari sisi value. Selama 2019, kontribusinya sekitar 8,3%.

Pihak BEI menegaskan bahwa tindakan tegas akan dilancarkan kepada anggota bursa yang terindikasi merugikan investor dan menurunkan tingkat kepercayaan dan reputasi pasar modal di Indonesia.

Jika ada indikasi melanggar UU Pasar Modal, pihak BEI akan menjalani pemeriksaan dan berkoordinasi dengan OJK dalam menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Bagaimanapun, status daftar saham gorengan ini tidak pengaruhi investor asing. Pada umumnya, investor asing punya pertimbangan tersendiri dalam berinvestasi di Indonesia.

Para investor asing cenderung menanamkan modal pada saham-saham bluechip atau saham dengan kapitalisasi pasar yang besar.

Selain itu, para investor asing cenderung memilih saham dengan menjalani penilaian terlebih dahulu terkait isu politik global dan menilai perekonomian nasional.

Sejauh ini, ketegangan Iran dan AS serta kesepakatan dagang AS dan Tiongkok yang menjadi fondasi penilaian para investor asing ini. Soal-soal geopolitik ini juga yang diketahui memberi pengaruh penguatan pada IHSG awal Januari ini.

Jadi, setelah mengetahui informasi rilis 41 saham gorengan dari BEI ini, jangan sampai kamu jadi investor yang terjebak saham gorengan, ya! Perhatikan notasi khusus yang diberikan BEI pada saham dengan UMA mencurigakan oleh pihak BEI demi lebih waspada.

Sumber: CNBC Indonesia, Moneysmart

Comments