Wabah virus corona berpengaruh pada anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebanyak 4,87%. Ini mendorong para investor aktif mencari rekomendasi investasi atau pilihan investasi terbaik dalam situasi ini.
Hingga saat ini, wabah 2019-nCoV telah menyebar ke 24 negara dan menginfeksi lebih dari 20 ribu orang di seluruh dunia. Korban meninggal hingga 425 orang per Senin (3/2).
Dari segi ekonomi, sepanjang pekan lalu hingga Jumat (31/1), IHSG anjlok sebanyak 304 poin pada level 5.940 dan ini merupakan penurunan tertinggi sejak Mei 2019.
Tidak hanya di Indonesia, dalam situasi wabah ini, masyarakat global juga cenderung menghindari instrumen investasi berisiko.
Investment Business Budget Credit Costs Concept
Pilihan investasi terbaik untuk saat ini adalah investasi yang dinilai aman (safe haven) meski dengan sedikit potensi keuntungan. Setidaknya ada empat rekomendasi investasi.
Kekhawatiran virus corona dari Wuhan memukul perekonomian skala global hingga berdampak ke Indonesia. Ekonomi dalam negeri sejauh ini stabil pada pertumbuhan di atas 5%.
Bagaimanapun, instrumen investasi sesuai saham mulai dihindari karena potensi penggunaannya cukup besar. Investor merasa perlu aktif untuk mencari alternatif pilihan investasi yang mampu menjaga aset mereka agar tidak ikut tergerus.
Berikut ini investasi yang diperhitungkan oleh para investor sementara menghadapi ketidakpastian perekonomian global lantaran wabah ini:
#1 Pilihan investasi terbaik – surat berharga negara ritel (SBR)
Obligasi pemerintah atau surat berharga negara ritel (SBR) terhitung sebagai pilihan investasi terbaik. Ini termasuk aset bebas risiko karena pengembalian investasi awal (nilai pokok) dan bunga (coupon) yang diperoleh dijamin oleh negara.
Per Senin pekan lalu (21/1), Kementerian Keuangan menjual Surat Utang Negara dengan seri SBR009. DJPPR menjelaskan masa penawaran SBR009 akan berakhir pada 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB.
Pembayaran imbal hasil dan pokok investasi dijamin UU APBN dan UU No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Berharga Negara. Imbal hasil SBR009 sebesar 6,3% per tahun. Terdengar sebagai pilihan investasi terbaik, kan?
Jangka waktu investasi ditetapkan selama 2 tahun, tetapi kamu dapat menjalani pencairan sebesar 50% dari total keowneran 1 tahun setelah pembelian. Dengan membeli SBR ritel, kamu juga ikut berperan aktif dalam membangun negara.
#2 Rekomendasi investasi – Deposito
Deposito adalah instrumen investasi oleh bank dalam negeri dan pilihan investasi terbaik di kalangan masyarakat. Deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga maksimal Rp2 M dengan bunga sesuai ketentuan LPS.
Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia per Jumat (31/1) merilis informasi seputar rata-rata bunga deposito perbankan tertinggi saat ini sebesar 6,8%.
Berikut ini penawaran bunga deposito sebagai pilihan investasi terbaik yang dihimpun PIPU per Jumat (31/1):
#3 Pilihan investasi terbaik – Emas
Hingga saat ini, emas masih dipercaya sebagai investasi yang menjanjikan. Emas sebagai pilihan investasi terbaik yang mudah dikelola, dicairkan, dan diperjualbelikan, apalagi sejak investasi emas dapat dilakukan via online.
Di skala global, harga emas berada di poin tertinggi dalam lima bulan terakhir seiring kekhawatiran lantaran perlambatan ekonomi yang timbul dari wabah virus corona yang semakin banyak telan korban.
Sementara dunia sedang dilanda kekhawatiran ekonomi politik global dan wabah ini, pada 2020 ini, investasi emas justru diprediksi sedang cerah-cerahnya.
Investasi emas di Pluang memungkinkanmu untuk membeli emas secara digital dan menyimpannya lewat platform online; aplikasi Pluang.
Di Pluang, kamu dapat cara nabung emas Antam yang kamu idam-idamkan; sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Nabung emasnya dapat mulai dari 0.01 gram (Rp6,000-Rp7,000an) sampai jadi kepingan yang dapat ditarik fisik mulai dari 1 gram hingga 500 gram.
Cek 7 Alasan Nabung Emas di Pluang Paling Aman supaya makin percaya untuk berinvestasi di logam mulia satu ini.
#4 Rekomendasi investasi – Reksadana Non-saham
Reksadana (RD) adalah salah satu instrumen pilihan investasi terbaik yang terdiri dari beberapa portofolio investasi, antara lain saham, obligasi/surat utang, dan deposito.
Empat jenis reksadana yang dijual bebas (open end) disesuaikan dengan besarnya aset dasar investasi (underlying asset) sesuai RD saham (minimal 80% di saham), RD pendapatan tetap (minimal 80% obligasi), RD pasar uang (80% surat uang kurang dari setahun), dan RD campuran (maksimal 70% di salah satu aset sebelumnya).
Untuk menghindari fluktuasi dan potensi penurunan aset sementara IHSG sedang anjlok, ada baiknya kamu pilih reksadana non saham sesuai RD pasar uang dan RD pendapatan tetap sebagai salah satu pilihan investasi terbaik.
Imbal hasil reksadana pasar uang pada umumnya antara 5,30% hingga 7,35% per tahun dari informasi Kinerja Reksadana Pasar Uang di Commonwealth Bank.
Berikut ini daftar imbal hasil reksadana pasar uang dan pendapatan tetap per Januari 2020 yang dihimpun oleh Commonwealth Bank:
Dari keempat pilihan investasi di atas, kira-kira mana sih produk investasi yang paling cocok untuk kamu?
Sumber: CNBC Indonesia, Katadata, Kontan, Duwitmu, Commonwealth Bank
Comments
Post a Comment