Parah! Perusahaan Start Up Ramai Pilih Co-Working Space, Apa Alasannya?

Parah! Perusahaan Start Up Ramai Pilih Co-Working Space, Apa Alasannya?

Menjamurnya startup berpengaruh pada perkembangan co-working space di Indonesia. Kerja-kerja dapat dilakukan tidak hanya dari rumah (remote), tetapi kantor juga dapat diatur dengan nyaman di co-working space (ruang kerja bersama).

Saking menjamurnya ruang macam ini, perusahaan konsultasi properti asal Amerika, JLL, bahkan membuat prediksi bahwa pada 2030 sekitar tiga dari sepuluh bangunan di seluruh dunia akan jadi ruang kerja fleksibel.

Ini mengakomodasi kebutuhan generasi pekerja baru. Generasi ini umumnya menginginkan ruang kerja dan budaya kerja yang fleksibel.

Perkembangan co-working space di Indonesia ini membantu memangkas biaya ruang kerja

Kenyamanan ini mendukung mereka bekerja lebih produktif karena dapat fokus pada pekerjaan lebih intens.

Ruang ini juga mendukung pertemuan koneksi dengan ide-ide kreatif.

Baca juga: Jadi “Cewek Keren” dengan Menghapus Gaya Hidup Boros

Perkembangan co-working space di Indonesia sebagai investasi baru

Jika pertumbuhan ruang ini dilirik sebagai bentuk investasi, menurut Matthew Kenley, head of partnership growth IWG, perkembangan co-working space di Indonesia ini akan menghasilkan pengembalian investasi signifikan.

Menjamurnya ruang kerja bersama ini akan mendukung pertumbuhan serta ekspansi ekonomi negara.

Kerja fleksibel bukan tren yang akan pudar dalam waktu dekat. Karena itu, menurutnya ruang kerja bersama ini perlu tersedia di kota-kota besar demi memenuhi permintaan pasar di Asia Tenggara yang semakin berkembang.

Jumlah pekerja fleksibel di kota-kota besar ini diperkirakan akan berlipat ganda dalam tahun-tahun mendatang. Analis memperkirakan pada 2022, tenaga kerja mobile global ini akan hingga hingga 43% dari total tenaga kerja.

Beberapa Co-working Space di Indonesia yang Paling Terkenal

Startup yang menggunakan ruang macam ini umumnya dari sektor fintech, logistik, dan manufaktur. Beberapa pengguna ruang ini mengaku suka dengan tata ruang dan estetika yang ditawarkan.

Pertumbuhan ruang kerja bersama ini selain didukung oleh banyak startup, juga memperoleh sambutan hangat dari banyak perusahaan multinasional.

Tujuan mereka adalah mengakomodasi ruang kerja fleksibel bagi pekerja dengan menekan biaya.

Berikut ini perkembangan co-working space di Indonesia yang sudah terbilang sukses:

#1 Outpost, Bali

Digadang-gadang sama hangatnya sesuai ruang kerja Google, Bali memiliki Outpost dengan suasana ruangan yang penuh semangat dan fasilitas mendukung produktivitas. Selain menjadi ruang kerja, mereka juga menawarkan diri sebagai tenaga pemasaran digital dan menyediakan ruang untuk kelas salsa.

Dengan vila penuh warna, Outpost menyediakan lebih dari sekadar ruang, tapi juga mampu membentuk komunitas baru dengan interaksi dan vitalitas yang vibrant dan energik.

Tersedia paket per 25 jam seharga Rp650.000, dan paket tanpa batas (bulanan) senilai Rp3.040.000.

Baca juga: Bekraf Ditiadakan di Era Jokowi Jilid II, Apa Pengaruhnya bagi Industri Kreatif?

#2 GoWork, Jakarta Pusat

Menawarkan ruang untuk pengalaman kerja kolaboratif, ruang GoWork ditujukan bagi pengusaha, pekerja kreatif, dan profesional independen yang ingin menerima suasana baru dari ruang kerja yang nyaman.

Fasilitas yang disediakan pun kelas dunia. Ruangan dapat disewa jangka pendek hingga jangka panjang, dengan fleksibilitas periode waktu.

Selain ruang berisi meja kerja, mereka juga menyediakan meja khusus bulanan dan kantor pribadi, dilengkapi bilik telepon, dapur kecil yang menawarkan panganan ringan, kopi dan teh/air minum gratis, dan tentu saja, Wi-Fi super kencang.

Sewa bulanan sekitar Rp235.000 bagi anggota biasa, dan Rp6.300.000 untuk kantor pribadi.

#3 Kedasi, Jakarta Barat

Ini adalah ruang kerja bersama dan studio kolaboratif pertama di Jakarta Barat. Suasananya “homey”, terletak persis di kawasan bisnis Jakarta Barat, dekat Mal Taman Anggrek dan Central Park.

Kedasi jadi rumah bagi banyak startup teknologi yang fokus pada teknologi, iklan digital, game, penyedia jasa travel, dan web hosting. Dekat dengan empat universitas, Trisakti, Tarumanagara, Esa Unggul, dan Binus, startup yang berkumpul di sini berhasil menggaet talenta terbaik kampus-kampus ini.

Biaya bulanan sekitar Rp1.200.000 dengan akses tanpa batas.

Tertarik untuk mulai mencoba bekerja di ruang kerja bersama ini karena mengikuti tren perkembangan co-working space di Indonesia? Ajak kawanmu dan nikmati suasana fleksibel bekerja dari ruang-ruang kerja yang terasa sesuai rumah.

Temukan tips finansial lainnya hingga perbandingan harga emas terbaik dengan mengunduh aplikasi Pluang!

Sumber: CNBC Indonesia, Warta Ekonomi, WowShack

Comments