Oops, Nadiem Makarim sebagai Menteri Termuda dengan Ide Segar, Ini 5 Menteri Muda Lain dari Seluruh Dunia
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melantik menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 pada 23 Oktober 2019. Dalam kabinet ini, Nadiem Makarim yang ditunjuk sebagai Mendikbud menjadi sorotan. Ia adalah menteri termuda, usia 35 tahun, dan sekaligus yang terkaya di antara jajaran menteri, dengan kekayaan 7,07 triliun rupiah.
Nadiem Makarim diharapkan dapat membekali terobosan baru di dunia pendidikan, sesuai yang ia lakukan di Gojek. Dalam sembilan tahun, aplikasi teknologi finansial ini menjadi startup decacorn pertama di Indonesia dengan nilai valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS.
Dalam usia mudanya, Nadiem menempuh pendidikan di Universitas Harvard dan memulai startup Gojek di bawah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada 2010.
Demi menjadi menteri, Nadiem melepaskan jabatannya sebagai CEO Gojek dan keputusannya ini menjadikannya menteri termuda di kabinet Jokowi.
Selain Nadiem, menteri dengan usia relatif muda lainnya ialah Erick Thohir (49) sebagai menteri BUMN, Wishnutama (43) sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, dan Bahlil Lahadalia (43) sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Secara global, tren menteri termuda ini terjadi pula di banyak negara.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, semakin banyak anak muda yang terlibat di politik dan terpilih mengisi posisi-posisi formal jajaran politik.
Selain Nadiem Makarim, berikut ini daftar menteri termuda di seluruh dunia:
#1 Shamma Al Mazrui, menteri urusan kepemudaan negara Uni Emirat Arab
Sumber: Instagram / @shamma
Ia menjabat sebagai menteri pada 2016 di usia 22 tahun. Latar belakangnya ialah pendidikan di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi dan magister kebijakan publik dari Oxford University pada 2015. Terpilihnya sebagai menteri di usia 22 mengantarkannya untuk memecahkan rekor Guinness World Records tahun 2018 sebagai menteri termuda di dunia, posisi ini sebelumnya diisi oleh Syed Saddiq.
#2 Syed Saddiq, menteri pemuda dan olahraga Malaysia
Sumber: Instagram / @syedsyaddiq
Terpilih menjabat di usia 25 tahun pada 2016, ia menjadi menteri termuda di Malaysia dalam sejarah. Lulusan International Islamic University Malaysia jurusan hukum ini menjadi menteri termuda Asia dari sayap pemuda Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Ia dekat dengan Mahathir Mohamad dan menganggapnya sebagai mentor. Ia juga mendukung dan mendampingi Mahathir untuk memperoleh pemilih muda pada saat kampanye.
Baca juga: Bekraf Ditiadakan di Era Jokowi Jili II, Apa Pengaruhnya bagi Industri Kreatif?
#3 Sebastian Kurz, menteri luar negeri Austria
Sumber: Instagram / @sebastiankurz
Dia terpilih sebagai menteri luar negeri pada usia 27 tahun, sebagai representasi pemimpin Partai Rakyat (OVP). Tokoh partai konservatif ini bahkan menjadi menteri termuda Eropa untuk bidang urusan luar negeri. Sebelumnya, pada usia 24, ia diangkat sebagai menteri urusan integrasi.
Sebagai menteri, ia jadi sorotan media karena pernyataan kerasnya soal pengungsi dan pengawasan perbatasan. Ia memang kerap menjadi kontroversi. Pada 2009, ia pernah berkampanye membagikan kondom hitam dengan motto-nya “black is hot” sesuai dengan warna partai OVP.
#4 Alexandria Ocasio-Cortez, anggota kongres termuda Amerika Serikat
Sumber: Instagram / @ocasio2018
Kader Demokrat berusia 29 tahun ini menjadi sorotan nasional dengan kampanyenya di akar rumput. Ia berkampanye dengan isu medicare for all dan biaya kuliah gratis. Isu pencabutan peraturan soal imigrasi dan penegakan bea cukai juga menjadi fokusnya.
Ocasio-Cortez terpilih sebagai wakil distrik Kongres ke-14 New York, yang mencakup bagian Queens dan Bronx, 50 persen Latino, dan 70 persen pemilih lain.
#5 Simon Harris, menteri kesehatan Irlandia
Sumber: Instagram / @simonharristd
Ia dipercaya sebagai menteri kesehatan pada 2016, di usia 29 tahun. Sebelumnya, ia menjabat sebagai menteri negara bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach 2014-2016, artinya ketika itu ia baru berusia 27 tahun, yang bertanggung jawab pada pengadaan umum dan internasional.
Sumber: DW.com, Business Insider Singapore, CNBC
Comments
Post a Comment