Pembagian harta warisan masih menjadi bahasan yang tabu di tengah keluarga besar. Padahal, urusan ini perlu diperhitungkan sedari awal demi menghindari konflik di kemudian hari.
Perhitungan pembagian perlu dilakukan dengan adil. Di Indonesia, beberapa hukum waris digunakan, sesuai hukum waris agama, hukum waris Kitab Undang-undang Hukum Perdata atau KUH, dan hukum waris adat.
Warisan atau peninggalan terkait pemindahan keowneran dalam keluarga, semisal harta pusaka. Pengelompokan harta dibedakan menjadi harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Pembagian ini merujuk pada hukum perdata. Harta tak bergerak dalam hukum tersebut meliputi tanah dengan segala yang melekat di atasnya, pabrik atau perusahaan beserta produk yang dihasilkan, dan hak pakai semisal hak usaha.
Sementara itu, harta bergerak meliputi hewan ternak, perabotan, kendaraan, hak pakai atas benda-benda bergerak, hak atas bunga-bunga dari perjanjian, penagihan atau piutang, hingga saham.
Namun, kalau pilihan pembagian harta warisan hanya dua, emas batangan atau rumah, yang mana harta warisan yang lebih berharga?
Berikut ini kelemahan dan kelebihan kedua aset ini:
Kelebihan dan kekurangan emas batangan
Bila kamu telah menyiapkan pewaris (penerima warisan), memang ada banyak aset yang dapat jadi pilihan. Dari properti, emas batangan, emas perhiasan, reksa dana, tanah, deposito berjangka, dlsb.
Di antara semua aset itu, emas batangan dan rumah adalah dua yang kerap jadi pilihan pembagian harta warisan. Emas, terutama, adalah yang paling diminati karena berbagai kelebihannya.
#1 Emas batangan bersifat likuid
Sifatnya likuid, artinya mudah diuangkan. Aset ini mudah dijual dan pasarnya sangat luas. Ahli waris tidak akan mengalami kendala untuk memasarkannya.
#2 Tidak Perlu Biaya Tambahan untuk Menukarkan
Untuk menukar emas batangan dengan uang, tidak diperlukan biaya balik nama dari aset yang diwariskan.
#3 Harganya cenderung meningkat dan stabil
Harga emas batangan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh fluktuasi pasar. Harganya umumnya mengikuti pergerakan inflasi. Saat inflasi tinggi, harga emas akan naik, dan sebaliknya.
#4 Hanya jadi objek pajak non final
Emas batangan dikenakan pajak non final, hasil penjualannya dianggap sebagai penghasilan lain-lain dan dihitung dengan sistem progresif. Semakin besar harga penjualan, semakin besar juga nilai pajak.
#5 Penyimpanan emas terbilang rentan
Cukup sulit untuk menyimpan emas batangan karena tidak ada pembubuhan nama owner pada sertifikat. Aset ini rentan hilang dan berpindah tangan.
Diperlukan tempat khusus untuk menyimpannya. Umumnya, orang menggunakan safe deposit box atau kotak penyimpanan di bank untuk meletakkan aset emasnya.
Baca juga: Kenali Empat Jenis Emas Ini Sebelum Menabung Emas
Kelebihan dan kekurangan properti
Harga properti cenderung naik dengan kenaikan yang selalu signifikan. Ini tentu menguntungkan bila kamu ingin memilihnya untuk pembagian harta warisan. Terlebih, bila lokasi dari properti tersebut strategis di pusat kota atau lokasi-lokasi yang kerap diakses umum.
#1 Likuiditas properti rendah
Sayangnya, properti tidak mudah untuk dipasarkan. Membutuhkan proses yang panjang hingga aset properti dapat dijual. Pewaris membutuhkan banyak waktu untuk mengurus proses ini.
#2 Perlu sertifikat/balik nama sertifikat
Untuk memperdagangkan aset properti, diperlukan keterangan keowneran sertifikat. Ini membutuhkan proses yang umumnya menghabiskan waktu 3-6 bulan dan bantuan notaris untuk balik nama sertifikat.
#3 Biaya perawatan
Kamu perlu memastikan ada biaya perawatan untuk aset properti. Ini terkait juga dengan biaya bahan bangunan yang diperlukan untuk merenovasi properti, demi menyelaraskan estetika dari properti tersebut dari waktu ke waktu.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dua aset ini, pertimbangkan untuk merancang rencana jangka panjang dan hitung kembali biaya yang diperlukan untuk memiliki aset tersebut, juga prospek aset di masa mendatang.
Jika ingin mencari cara aman untuk menyimpan emas, kamu dapat pertimbangkan untuk membelinya dari Pluang, sarana investasi emas tanpa perlu pusing di mana mesti menyimpan emas kamu.
Temukan tips finansial lainnya hingga perbandingan harga emas terbaik dengan mengunduh aplikasi Pluang!
Sumber: Money Smart, Cermati.com
Comments
Post a Comment